Kasus Pemerkosaan di India ,kayaknya dalam beberapa bulan yang lalu menjadi trend masyarakat disana.Demikian juga tentang Demo-demo anti Kekerasan terhadap peremepuan terus menyalak keras untuk memberikan perlindungan terhadap kaum hawa ini.Para aktifistnya terus mendengungkan tentang anti kekerasan terhdap perempuan tersebut.Salah satu korban yang menjadi sasaran aksi brutal pemerkosaan ini adalah seorang Mahasiswi,yang dengan teganya diperkosa secara bergilir terus dibunuh dengan cara yang sangat sadis.
Pemerkosa Mahasiswi Di India Dihukum Mati |
Pengadilan khusus Saket di New Delhi, Jumat, 13
September 2013, menjatuhkan hukuman mati terhadap empat pelaku
pemerkosaan brutal dan pembunuhan seorang mahasiswi di atas bus, setelah
insiden itu terjadi sembilan bulan lalu.
Saat membacakan putusan di ruang sidang yang penuh pengunjung, hakim
Yogesh Khanna menegaskan hukuman mati dengan digantung ini diberikan
sebagai pesan bahwa kejahatan terhadap perempuan tidak akan ditoleransi.
»Perlakuan brutal para pelaku yang memperkosa, menganiaya dengan keji,
dan membunuh korban masuk kasus kategori terlangka dari yang paling
langka,” kata Khanna.
Mendengar hukuman itu, salah seorang terpidana, yakni pelatih
kebugaran Vinay Sharma, harus diseret dari ruang pengadilan karena
menangis kencang. Hakim menolak pertimbangan pengacara para terpidana
yang menyebutkan kasus ini telah dipolitisasi. »Hakim memutuskan kasus
ini di bawah tekanan politik dan kemarahan masyarakat,” ujar A.P. Singh,
pengacara dua dari empat terpidana.
Sebaliknya, kebahagiaan dirasakan oleh keluarga korban. Ayah korban
mengungkapkan rasa terima kasih kepada kepolisian Delhi dan media yang
membuat kasus ini menjadi perhatian seluruh dunia. »Keadilan telah
ditegakkan bagi anak saya,” ujarnya terharu.
Adapun ibunda korban mengatakan kepada wartawan yang berada di dalam
ruang sidang bahwa hatinya telah damai. Namun ibunda korban menegaskan
perjuangan belum selesai. Pasalnya, para terpidana masih dapat banding
terhadap putusan ini hingga ke Mahkamah Agung selama bertahun-tahun.
Jika Mahkamah Agung tetap memutuskan mereka harus menerima hukuman
mati, keputusan akhir berada di tangan Presiden India. Apakah mereka
tetap dieksekusi atau diampuni.
Hakim yang sama memutuskan Mukesh Singh, 26 tahun, Vinay Sharma (20),
Pawan Gupta (19), dan Akshay Thakur (28) bersalah pada Kamis lalu atas
pemerkosaan beramai-ramai, pembunuhan, percobaan pembunuhan,
penganiayaan, penculikan, penghilangan bukti, serta perampokan.
Terpidana remaja—yang disebut paling brutal—telah dihukum tiga tahun
penjara di pengadilan anak pada 31 Agustus lalu. Terdakwa utama dalam
kasus ini, Ram Singh, ditemukan tewas tergantung di dalam ruang sel
penjara Tihar pada 11 Maret lalu.
Kasus pemerkosaan brutal yang terjadi pada 16 Desember tahun lalu ini
menimbulkan kemarahan publik India. Ribuan warga turun ke jalan
memprotes kegagalan pemerintah melindungi keamanan perempuan. Insiden
ini juga memicu amandemen undang-undang tentang kejahatan terhadap
perempuan.
Nach dengan adanya keberanian pihak Pengadilan dan Pemerintahan India melakukan hukuman mati terhadap Pelaku pemerkosaan ini,bagaimana Dengan Indonesia,kapan siap melakukan hal yang sama.Jika kita ketahui bersama bahwa korban pemerkosaan selalu mengalami traumatik yang sangat dalam sepanjang hayatnya,terlebih jika pelakunya meneruskan nya dengan pembunuhan.Sungguh pantas untuk dimusnahkan dari muka bumi.
Jangan lupa untuk selalu menimba ilmu tentang kehidupan dan kebijaksanaan,Demikian pula tentang arti cinta terhadap sesama manusia,banyak hal yang anda petik untuk mendewasakan diri dari kejadian diatas,jangan lupa berkunjung di artikel kami tentang : MutiaraBijak.com Kata Kata Mutiara dan Kata Kata Bijak Cinta
Posted by 04.27 and have
, Published at